Karakteristik Warna dan Viskositas Minyak Goreng Bekas dari Pedagang Gorengan di Kota Jambi
Kata Kunci:
warna, minyak goreng, pedagang gorengan, viskositasAbstrak
Minyak goreng sangat penting dalam pengolahan makanan sehari- hari terutama dalam teknik deep frying. Minyak goreng yang digunakan berulang oleh pedagang gorengan berisiko menurunkan kualitas fisik minyak. Studi ini mengkaji sifat fisik minyak goreng bekas yang digunakan sepuluh pedagang gorengan di Kota Jambi berdasarkan analisis warna dengan metode kolorimetri dan viskositas menggunakan metode viskometer rotasi (Brookfield). Survei deskriptif dilakukan pada sepuluh sampel minyak bekas pedagang gorengan di Kota Jambi. Hasil menunjukkan viskositas minyak bekas antara 48,0-106,8 cP dan warna dari kuning kecoklatan menjadi oranye gelap. Hal ini menandakan telah terjadi kerusakan minyak yang berpotensi menurunkan kualitas dan keamanan pangan.